Beritajurnal.id

Menuju Desa Wisata Pemdes Suluk Lanjutkan Pembangunan Rabat Jalan

Lanjutan pembangunan rabat jalan di Dusun Sawit, Mendukung program Desa Suluk sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Madiun.(foto saliem)

MADIUN, (beritajurnal.id) - Pemerintah Desa (Pemdes) Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun membangun rabat jalan sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga dari sektor pertanian dan perkebunan. Merupakan kelanjutan dari pembangunan jalan yang sudah ada sebelumnya.

Hal tersebut di sampaikan Kepala Dusun (Kamituo) Sawit, Lia Kusuma Wardani, selain untuk meningkatkan perekonomian sektor pertanian, pengerjaan rabat jalan yang berlokasi di RT. 03 RW. 02 merupakan jalan alternatif menuju pusat pemerintah Kecamatan Dolopo dan akses pendidikan lebih mudah.

"Pembangunan rabat jalan ini menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 tahap satu tepatnya program sarana prasarana dan infrastruktur," ujar Lia Kusuma Wardani, Senin (28/4/2025).

Lia, mengatakan pembangunan rabat jalan sepanjang 199 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 0,1 meter tersebut dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat sekitar. Sedangkan total anggaran yang digelontorkan bersumber dari DD tahun 2025 sebesar Rp. 79.711.500,-.

"Pembangunan ini merupakan kegiatan lanjutan yang diusulkan pada tahun 2022 dan baru terealisasi pada tahun 2025. Karena dampak Covid-19, sehingga baru tahun ini bisa dilanjutkan untuk pembangunanya," kata Kamituo Dusun Sawit.

Menurut Lia, di Dusun Sawit ada kurang lebih 130 KK yang mayoritas berprofesi sebagai buruh tani dan perkebunan akan memanfaatkan jalan alternatif ini. Dengan adanya jalan ini diharapkan dapat mendongkrak hasil pendapatan dari sektor pertanian dan mempermudah kebutuhan masyarakat Desa Suluk.

Dariyono atau pak Nyoi, Kepala Desa Suluk menjadi Icon Wisata "Kampung Durian"

Sementara Kepala Desa Suluk, Dariyono menyampaikan pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas umum di prioritaskan untuk kebutuhan masyarakat. Hal ini untuk mendukung program Pemdes Suluk sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Madiun.

"Dengan kondisi infrastruktur yang memadai dapat mempermudah pelayanan dan kebutuhan masyarakat lebih terjangkau. Mengingat letak Desa Suluk berada di penggunungan Wilis di samping program pemberdayaan masyarakat lainya," terang Dariyono.

Kepala Desa yang akrab disapa pak Nyoi, ini mengungkapkan Desa Suluk juga sebut juga "Kampung Durian" sebagai salah satu daerah penghasil buah duren yang memiliki rasa yang nikmat dan khas dengan kebun durian yang luasnya mencapai 100 hektar.

"Pada masa musim panen durian banyak wisatawan yang datang ke sini. Dan perkebunan durian di Desa Suluk sudah ada sejak lama bahkan sebagai sentra durian di Kabupaten Madiun," ungkap pak Nyoi.

Dia, berharap dengan sarana infrastruktur yang memadai akan mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Dan mewujudkan Desa Suluk sebagai desa wisata, menjadikan Kabupaten Madiun menjadi daerah wisata di Jawa Timur bagian barat.(lem)
Lebih baru Lebih lama