MADIUN, (beritajurnal.id) - Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Posyandu Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun telah melaksanakan program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), sebuah inovasi pelayanan kesehatan untuk warga lebih mudah, cepat dan terjangkau.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Sangen, Sony Sony Hendro Cahyono saat pelaksanaan program kegiatan layanan kesehatan di Pos Layanan Kesehatan Posyandu ILP RT.02/01 Desa Sangen, yang ramai di kunjungi warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Melihat dari antusias warga yang datang menunjukan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak pos layanan kesehatan Posyandu ILP di lounching awal Januari 2025 lalu," ungkap Kepala Desa Sangen, Selasa (22/4/2025).
Mas Sony, (panggilan akrab Kepala Desa Sangen) mengatakan, Posyandu ILP merupakan layanan kesehatan dalam satu lokasi yang dekat dan mudah terjangkau sehingga masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
"Kurang lebih 50 Persen warga Desa Sangen terdiri dari Lansia dan anak anak. Program ini juga sangat membantu pemerintah desa memonitor kondisi kesehatan warga benar benar terpantau dengan baik," kata Mas Sony.
Kepala Desa Sangen, menghimbau kepada warga dapat memanfaatkan layanan kesehatan Posyandu ILP sebaik baiknya untuk memeriksakan kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat khususnya untuk ibu hamil, balita dan lansia.
Sementara petugas kesehatan Posyandu ILP Desa Sangen, Mei Dwi Puspitasari menuturkan layanan program Posyandu ILP antara lain, imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, pemeriksaan tumbuh kembang anak, penyuluhan gizi, skrining penyakit tidak menular dan konseling kesehatan.
"Posyandu ILP merupakan strategi baru atau pendekatan dasar oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik pemerintah dalam bidang kesehatan dengan menyediakan layanan kesehatan komprehensif bagi seluruh siklus hidup masyarakat mulai bayi hingga lansia (seluruh kelompok usia)," terang Mei Dwi.
Teknisnya, ujar Mei lebih lanjut dengan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat meningkatkan aksesibilitas layanan dan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan menguatkan upaya promotif dan preventif serta menyediakan layanan kesehatan yang mudah cepat dan terjangkau.
"Untuk pelayanan di laksanakan rutin setiap bulan di 6 pos layanan yang terdiri Pos 1 Dusun Sangen, 2 Pos di Dusun Kunden, dan 3 Pos di Dusun Kembangsore," pungkas Mei Dwi Puspitasari.(lem)