Beritajurnal.id

Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Angkut Jenazah Terguling di Pintu Perlintasan KA


MADIUN, (beritajurnal.id) - Mobil ambulan pengangkut jenazah terguling di pintu perlintasan Kereta Api, Senin (26/5/2025) sekira pukul 23.00 Wib. Mobil terguling setelah menabrak Saparator (water barrier) di jalan S Parman, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian laka tunggal tersebut. Namun proses pemulangan jenazah sempat terlambat, dan lalu lintas dari dua arah mengalami kemacetan panjang hingga 2 Kilometer.

Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun Kota, IPDA Eko Hariyanto mengatakan, kecelakaan di pintu perlintasan KA Sukosari yang melibatkan mobil jenazah di duga karena pengemudi kurang menguasai kendaraan saat melintasi reel KA

"Hingga menabrak Saparator dan terguling. Dugaan sementara pengemudi kurang konsentrasi dan tidak menguasai kendaraan saat melintas di reel KA," ujar Eko Hariyanto.

Menurutnya, dari keterangan pengemudi mobil jenazah ber Nopol N 8106 AP berangkat dari malang dengan lima orang penumpang dan salah satunya jenazah menuju rumah duka di jalan Diponegoro, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

"Korban tidak ada dan kebetulan jenazah dan keluarga sudah di evakuasi diantar langsung ke rumah duka dengan mobil ambulan lain," ujar Kait Gakum Satlantas Polres Madiun Kota.

"Total ada lima penumpang dan salah satunya jenazah. Kondisinya baik baik saja termasuk pengemudi juga baik baik saja," tambahnya.

Sementara pengemudi ambulan, Kustiawan (48) mengaku berangkat dari Malang sekitar pukul 21.00 Wib untuk mengantar jenazah dengan tujuan Madiun. Sesampainya di lokasi jalan gelap hingga akhirnya menabrak pembatas jalan.

"Kondisi gelap disini, tidak tau kalau ada pembatas jalan dan saya kira jalan lurus. Saya mengantar jenazah dari Malang menuju Madiun," tutur Kustiawan, pengemudi ambulan beralamat, Dieng Atas, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kecelakaan tunggal mobil pengangkut jenazah di pintu perlintasan KA jalan S Parman, Kelurahan Sukosari, Kota Madiun mengakibatkan kemacetan di dua jalur lalu lintas dari arah terminal maupun jalur dari Ponorogo.

Untuk mengurai kemacetan petugas Satlantas Polres Madiun Kota dengan dibantu masyarakat mendorong mobil ke tempat yang lebih aman.(lem)
Lebih baru Lebih lama