 |
| Beginilah gambaran sosok mbah Tarman, pengantin laki laki dengan mahar termahal namun diisukan kabur daan membawa lari kendaraan keluarga mempelai wanita. |
BERITA JURNAL, PACITAN - Berita mengejutkan datang dari pasangan pengantin 3 miliar yang beberapa hari lalu menghebohkan dunia maya karena melangsungkan akad nikah dengan mahar fantastis dan perbedaan usia hingga 50 tahun.
Dikutip dari kompas.com, usai melangsungkan ijab kabul dan resepsi pernikahan, pengantin laki laki Sutarman atau mbah Tarman dikabarkan kabur membawa sepeda motor milik keluarga pengantin perempuan.
Isu kaburnya mbah Tarman, diungkap dalam siaran langsung akun TikTok Kandang Pacitan yang merupakan kerabat dari Sheila (24) pengantin perempuan yang baru dua hari dinikahi mbah Tarman.
Fakta lainya, Tarman diketahui berasal dari Desa Duren, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sedangkan waktu ijab kabul beralamat Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Yang lebih mengejutkan lagi, muncul fakta cek mahar Rp 3 miliar diduga palsu, dan mobil Toyota Camry yang digunakan dalam prosesi akad merupakan mobil rental.
“Setelah viral pengantin kabur. Mobil ditinggal dan bawa kabur motor tuan rumah. Pengantin wanitanya sedih,” ujar pemilik akun tersebut.
Dalam siaran langsung yang sama, akun Masden mengungkapkan bahwa, Tarman pernah melakukan penipuan serupa di Wonogiri dengan ming-iming bakal diberi harta dan warisan yang banyak.
"Tarman juga pernah dipenjara dua tahun karena penipuan jual beli pedang samurai senilai Rp 1 miliar. Dia, dulu profesinya sebagai sopir bus," ungkap Dwi, mantan besan keluarga Tarman yang juga ikut dalam siaran langsung.
Sementara isu kaburnya Sutarman, dibantah langsung oleh pihak keluarga pengantin perempuan Sheila. Melalui kuasa hukumnya, Danur Suprapto, menjelaskan bahwa semua tudingan yang beredar tidak memiliki dasar.
 |
| Danur Suprapto SH, kuasa hukum keluarga Sheila memperingatkan agar tidak termakaan berita hoax terkait pasangan pengantin 3 miliar. |
"Informasi yang menyebut Sutarman kabur itu tidak benar. Saat ini mereka baik-baik saja dan masih menikmati masa bulan madu di daerah Purwantoro, Wonogiri," jelas Danur.
Danur, menegaskan saat ini bersama tim kuasa hukum Sheila sedang meneliti adanya pelanggaran hukum di media sosial, pihak pihak lain ataupun pihak orang yang pertama kali menyebarkan berita hoax tersebut.
"Kalau itu ditemukan kami selaku tim kuasa hukum keluarga Sheila akan mengambil langkah langkah hukum untuk mempertegas keadaan dan mencari keadilan," tegas Danur yang juga mantan jurnalis di Pacitan.
Terkait cek 3 miliar, Danur menyampaikan asli atau palsu cek tersebut harus dibuktikan oleh perbankan yang ditunjuk Sutarman selaku pemilik cek. "Karena cek tidak bisa serta merta dicairkan harus diteliti lebih lanjut," tandasnya.(Red)