BERITA JURNAL, MADIUN — Sebanyak 5000 pelajar di Daerah Pilihan (Dapil) Jawa Timur VIII menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi. Batuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan wali murid di Kabupaten Madiun, Kamis (9/10/2025).
Anggota DPR RI, Komisi VI Sadarestuwati, mengatakan PIP yang disalurkan merupakan bagian dari jalur aspirasi anggota dewan untuk memberi dukungan pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di tengah persaingan global.
"Program ini untuk memberi dukungan kepada anak-anak minimal dapat menyelesaikan pendidikan SMA dan siap menghadapi persaingan kerja dan mendorong pelajar melanjutkan ke perguruan tinggi melalui beasiswa seperti LPDP atau KIP Kuliah," ujar Sadarestuwati.
Sadarestuwati, menyampaikan bahwa pendampingan orang tua jauh lebih penting daripada pengawasan guru di sekolah. Lingkungan rumah dan sekitar yang lebih beragam membutuhkan peran aktif orang tua agar dana PIP dimanfaatkan sesuai keperuntukanya.
Dia, mengingatkan terkait penggunaan dana PIP tersebut ditransfer langsung ke rekening siswa untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan dan tidak untuk digunakan di luar kepentingan sekolah anak.
"Dana ini harus murni untuk kebutuhan pendidikan anak. Jangan sekali-kali digunakan untuk hal-hal kebutuhan luar," kata Sadarestuwati, Politisi dari Fraksi PDIP.
Anggota Komisi VI DPR-RI ini menegaskan, pemerintah akan bertindak tegas untuk menarik program atau berbagai sumbangan lain apabila penerima manfaat atau orang tua terbukti dana PIP digunakan untuk kebutuhan lain atau di selewengkan.
"Apalagi jika terbukti digunakan untuk judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) yang dapat merusak masadepan pelajar, pemerintah tidak ragu untuk mencabut dan menghapus nama pemanfaat itu," tegasnya.
Menurutnya, program PIP dinilai cukup efektif dalam mengurangi beban biaya sekolah bagi orang tua. Beliau juga menyinggung pentingnya mendaftar KIP Kuliah sejak semester awal agar mahasiswa dapat menikmati pendidikan gratis hingga lulus.
Kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR-RI dan sarasehan di dua lokasi Sekolah Dasar Negeri (SDN), yakni SDN 01 Klecorejo dan SDN 01 Kebonagung, Kabupaten Madiun.
Total 5.000 Siswa penerima PIP Aspirasi Dapil Jatim VIII, Untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII terbagi rata 2.500 untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan 2.500 untuk anak-anak Madrasah.(Red)