Usai Viral Mahar 3 Miliar, Nama Mbah Tarman Terseret Kasus Dugaan Penipuan di Ponorogo
Mbah Tarman kembali muncul di Ponorogo dan menjadi soroton publik. Kali Mbah Tarman terseret kasus baru dugaan tindak pidana penipuan terhadap beberapa orang. |
BERITA JURNAL, PONOROGO - Belum kelar kasus cek mahar Rp 3 miliar di Pacitan, nama Mbah Tarman kembali muncul di Ponorogo dan menjadi soroton publik. Kali Mbah Tarman terseret kasus baru dugaan tindak pidana penipuan terhadap beberapa orang.
Kasus tersebut mencuat setelah polisi menggerebek sebuah rumah milik Fatoni, warga Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dan ditemukan lima orang yang di tampung dirumah tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Paur Humas Polres Ponorogo, Iptu Yuyun Sriwiningrum yang mengatakan lima orang yang ditampung disebuah rumah di Sukorejo mengaku sebagai korban Mbah Tarman.
"Memang benar, para korban diiming imingi Mbah Tarman untuk ikut dalam bisnis jual beli cengkeh yang akan dikirim ke perusahaan rokok Djarum," kata Iptu Yuyun, Rabu (5/11/2025).
Menurut Iptu Yayun, kasus ini berawal dari laporan seorang warga Lamongan bernama Iwan, yang mencari ibunya, Sunti, telah sebulan tidak pulang setelah berkenalan dengan seseorang bernama Eko, yang belakangan diketahui merupakan kaki tangan Mbah Tarman.
"Yang bersangkutan datang ke Polsek Sukorejo meminta pendampingan untuk mencari ibunya yang diduga berada di wilayah hukum Polsek Sukorejo," terang Yayun.
Setelah dilakukan penelusuran, polisi menemukan bahwa tak hanya Sunti yang berada di rumah tersebut. Ada empat orang lainya yang diduga merupakan korban dan dijanjikan bisa ikut bisnis cengkeh oleh Mbah Tarman.
Para korban mengaku awalnya diajak oleh Eko, lalu dikenalkan kepada Mbah Tarman yang mengaku punya koneksi dengan "bos besar PT Djarum". Mereka kemudian diminta mencari cengkeh untuk dikirim ke perusahaan rokok tersebut.
"Namun, setelah sebulan menunggu, janji tersebut tak pernah terbukti. Para korban hanya ditampung tanpa kepastian apa pun," ujar Paur Humas Polres Ponorogo.
Lebih lanjut Yuyuk menyampaikan sejauh ini belum ada korban yang mengalami kerugian matari, dan masih tahap menjanjikan saja belum sampai mengeluarkan biaya. Polisi hanya memberikan edukasi agar lebih berhati hati terhadap modus penipuan.
"Lima orang itu asalnya dari Ponorogo, Trenggalek, Wonogiri, dan Lamongan. Karena belum ada unsur pidana, kami hanya memberikan edukasi agar hati-hati,"
pungkasnya.
Sebelumnya, Mbah Tarman viral dengan memberikan cek mahar Rp 3 miliar kepada istrinya Sheila Arika. Namun belakangan diisukan cek tersebut diduga palsu.
Hingga saat perkara tersebut masih dalam penanganan Satreskrim Polres Pacitan. Dalam proses penyidikan Mbah Tarman tiga kali mangkir dari panggilan penyidik.(Red)


