Telan Anggaran 13,1 Miliar, Wakil Bupati Tinjau Langsung Proyek Pembangunan Laboratorium Kesehatan

BERITA JURNAL, BLITAR - Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar melakukan peninjauan pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Kelurahan Sutojayan, Rabu (6/11/2025).

Wabup Beky mengatakan, bahwa pembangunan Labkesda telah mencapai sekitar 60 persen dan ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2025. Gedung ini nantinya akan menjadi pusat pemeriksaan kesehatan serta pengawasan mutu pangan di Kabupaten Blitar.

"Kita lihat pembangunan di sini, alhamdulillah progresnya lumayan bagus. Target pertengahan Desember sudah selesai total, jadi bisa langsung digunakan. Kita kawal bersama PUPR agar semuanya berjalan lancar dan tidak ada hambatan,” kata Wabup Beky.

Wakil Bupati menekankan, dalam proses pembangunan gedung tersebut wajib mengutamakan kualitas dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini penting agar hasil pembangunan awet, aman, dan berfungsi sesuai tujuan.

Selain itu, Labkesda memiliki peran strategis mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), menjadi laboratorium keamanan pangan, khususnya makanan yang disalurkan sehingga dapat mencegah keracunan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Labkesda ini juga akan membantu mengawal program Makan Bergizi Gratis supaya pelaksanaannya aman dan terjamin," ujar Beky Herdihansah.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Muhdianto, menambahkan bahwa pembangunan gedung ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan 2025.

Proyek pembangunan gedung yang digadang gadang menjadi Laboratorium Kesehatan Daerah tersebut mencapai total anggaran Rp13,1 miliar. Ia optimistis proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan segera dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat.

“Kami berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini sesuai target. Labkesda akan berperan penting dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Blitar,” pungkas Muhdianto.(Rin)