Status Awas Gunung Semeru, BPBD Kabupaten Blitar Intensifkan Pemantauan dan Koordinasi Lintas Daerah
| Pemantauan aktivitas gunung semeru pasca erupsi |
BERITA JURNAL, BLITAR - Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas pada Rabu (19/11) sore dan statusnya dinaikkan menjadi Level IV (Awas). Menyusul kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Blitar memperketat pemantauan terhadap potensi dampak erupsi, terutama kemungkinan terbawanya abu vulkanik ke wilayah Blitar.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti informasi kenaikan status tersebut dengan meningkatkan kewaspadaan dan memantau perkembangan Semeru secara berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah mempelajari arah angin dan sebaran abu yang dapat berubah sewaktu-waktu.
“Begitu Semeru dinyatakan Level IV, kami segera melakukan pemantauan intensif dengan mengamati apakah abu berpotensi mencapai Kabupaten Blitar atau tidak," terang Wahyudi, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya, pemantauan terus dilakukan sambil berkoordinasi dengan PVMBG, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Malang, dan BPBD Lumajang. Semua informasi kami dasarkan pada data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM.
Selain koordinasi melalui jalur resmi, BPBD Kabupaten Blitar juga mengawasi perkembangan Semeru melalui Grup Gunung Aktif Jatim di bawah bimbingan PVMBG Bandung. Grup tersebut menjadi ruang pertukaran informasi cepat antarwilayah yang terdampak aktivitas gunung api di Jawa Timur.
Wahyudi menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait hujan abu di Kabupaten Blitar. Namun pihaknya tetap menyiagakan personel dan memastikan seluruh tim siap bergerak apabila diperlukan.
“Kami tetap monitor situasinya dari waktu ke waktu. Masyarakat tidak perlu panik, tapi harus tetap waspada. Jangan mudah percaya kabar yang belum jelas kebenarannya. Jika ada indikasi hujan abu atau dampak lain, segera laporkan kepada BPBD,” tegasnya.
BPBD Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat seiring perkembangan aktivitas Gunung Semeru.
Kontributor : Erina Aini
Editor : Tim Beritajurnal


