KA BIAS relasi Stasiun Caruban - Solo menjadi solusi transportasi mudah bagi warga Madiun dan sekitarnya. |
MADIUN, beritajurnal.id - Sejak diluncurkan Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) relasi Stasiun Caruban - Solo pada 17 Agustus 2025 lalu, antusias dan respon warga cukup baik dan terus meningkat. Hal tersebut terlihat dari data jumlah pelanggan yang berangkat dan datang di Stasiun Caruban.
Dalam siaran pers, Managar Humas Daerah Operasi (Daop 7) Madiun, Rokhmad Makin Zainul mengatakan KA BIAS relasi keberangkatan dari Stasiun Caruban - Bandara Adi Soemarmo Solo menunjukkan animo masyarkat sangat positif dengan tingkat okupansi kereta cukup baik terutama saat libur akhir pekan.
"Respons dan antusias sangat luar biasa dari penumpang KA BIAS, khususnya warga Caruban dan Kabupaten Madiun, merupakan hal positif sesuai dengan ekspektasi," ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Minggu (24/8/2025).
Zainul, mengatakan animo tinggi dan jumlah penumpang yang selalu meningkat menjadi bukti bahwa kehadiran KA BIAS sangat di nantikan dan di butuhkan masyarakat sebagai moda transportasi yang terjangkau dan efisien dengan berbagai fasilitas yang tersedia di KA BIAS.
"Tercatat satu minggu setelah di operasikan KA BIAS dari Stasiun Caruban jumlah okupansi keberangkatan dan kedatangan penumpang dalam satu hari dua kali sebanyak 617 penumpang atau 18,5 persen dari total okupansi KA BIAS 3.334 penumpang," kata Zainul.
Menurutnya, masyarakat Caruban dan sekitarnya kini memiliki akses yang lebih mudah menuju berbagai kota besar lainnya. KA BIAS menjadi solusi dan pilihan transportasi yang ideal untuk berbagai keperluan, mulai dari bepergian, bekerja, hingga berwisata bagi masyarakat Kabupaten Madiun.
"KAI akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, termasuk memastikan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan bagi seluruh pelanggan," ungkapnya.
Dia, berharap dengan perpanjangan relasi KA BIAS ini, mobilitas masyarakat semakin lancar dan mudah. Dan berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat Kabupaten Madiun, kemajuan pendidikan dan kesejahteraan sumber daya manusia (SDM) naik.(nik)