Punden Sobrah, di sebut sebut sebagai punden atau petilasan makam pendiri desa Sobrah, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.(foto/saliem) |
MADIUN,(beritajurnal.id) - Sebagai persiapan kegiatan bersih Desa Sobrah Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun yang akan di gelar tanggal 29 Agustus 2025, pemerintah desa (pemdes) membangun Pendopo punden yang berada di kawasan area punden Sobrah, RT. 16 RW. 04 Dusun Sobrah Kidul.
Punden Sobrah merupakan punden utama dari beberapa tempat yang di sakralkan oleh masyarakat desa Sobrah karena memiliki keunikan dan nilai sejarah yang terkait dengan peradaban wilayah setempat.
Menurut Kepala Desa, Siti Asiyah, mengatakan punden Sobrah merupakan punden utama dari beberapa punden yang digunakan oleh warga setempat untuk kegiatan berdo'a memohon keselamatan ketika akan melaksanakan hajatan dan termasuk kegiatan bersih desa.
"Di punden Sobrah ini menjadi pusat tradisi bersih desa yang di laksanakan setiap tahun dan juga kegiatan tradisi ritualan saat warga punya hajat," kata Kepala Desa Sobrah.
Menurut Kepala Desa, karena seringnya ada kegiatan warga di punden Sobrah, pemerintah desa mempunyai inisiatif untuk membangun Pendopo atau biasa disebut juga Paseban sebagai tempat di laksanakan kegiatan selamatan atau tasyakuran dan kegiatan ritual lainya.
"Karena selama ini kegiatan ritual di lakukan di sekitaran punden, sehingga tidak terjaga dan tidak teratur. Dan dengan adanya Pendopo ini nanti semua kegiatan dapat terpusat di sini," ujar Siti Asiyah.
Pembangunan pendopo punden merupakan satu program pemberdayaan dan upaya menjaga tradisi dan budaya leluhur yang hingga saat ini masih di jalankan masyarakat desa Sobrah.(foto/saliem) |
Lebih lanjut Siti Asiyah, menerangkan program pembangunan Pendopo punden Sobrah merupakan kegiatan yang di laksanakan dari usulan warga. Pengerjaan Pendopo sudah dimulai sejak bulan Mei 2025 dengan melibatkan semua unsur pemerintahan desa dan masyarakat.
"Sedangkan anggaran yang dari Dana Desa (DD) Tahun 2025 sebesar Rp. 180 juta rupiah," terangnya.
Sementara kasun Suwito menjelaskan tujuan pembangunan Pendopo desa Sobrah untuk melestarikan tradisi leluhur dan untuk menjaga warisan budaya di masyarakat desa Sobrah yang hingga saat ini masih sangat terjaga.
"Dan dengan keberadaan Pendopo ini di harapkan kegiatan warga lebih tertata dan dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga kesan religinya tetap terjaga. Apalagi masyarakat di sini masih sangat kental dengan tradisi warisan leluhur," jelas Suwito.
Dia berharap, pembangunan Pendopo Punden Sobrah berjalan dengan lancar hingga finis. Sehingga pada saat kegiatan bersih desa sudah dapat di gunakan. "Insyallah sudah menjadi tradisi bersih desa nanti akan menggelar seni tari gambyong," pungkasnya.(nik)