MADIUN, (beritajurnal.id) - Guna meningkatkan layanan kesehatan dan penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Madiun menyerahkan 15 unit mobil desa siaga ke 15 desa di Kabupaten Madiun dan satu unit ambulan VVIP kepada Tim Public Safety Center (PSC) sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil bupati Madiun.
Penyerahan kendaraan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto kepada 15 Kepala Desa saat upacara peringatan hari jadi Kabupaten Madiun ke 457 di halaman kantor Pemkab Madiun. Mobil desa siaga dilengkapi dengan fasilitas dasar medis dan akan dikelola oleh masing masing desa.
Salah satu dari 15 desa penerima mobil desa siaga adalah Desa Sukorejo, Kecamatan Kebonsari. Letak wilayah Desa Sukorejo berada di sebelah selatan sekitar 40 Kilometer dari Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Caruban, Mejayan.
Kepala Desa Sukorejo melalui Sekretaris Desa, Sunarto menyampaikan terima kasih kepada Bupati Madiun yang telah memfasilitasi dan memberikan bantuan mobil desa siaga yang nantinya akan difungsikan meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan warga desa.
"Mobil desa siaga akan difungsikan untuk melayani masyarakat bila ada warga yang membutuhkan transport khususnya pelayanan kesehatan," ujar Sekdes Sukorejo, Sunarto.
Sunarto, mengatakan untuk pelayanan mobil siaga dapat dilakukan 1 x 24 jam mengingat kebutuhan warga bisa terjadi setiap saat. Oleh karena itu mobil desa siaga standby setiap saat dan siap di butuhkan sewaktu waktu masyarakat membutuhkan pelayanan transportasi.
"Dan untuk pelayanan ini gratis tidak dipungut biaya apapun. Karena ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan terutama bidang kesehatan," kata Sunarto.
Menurut Sunarto, dengan batuan mobil desa siaga oleh Pemkab Madiun sangat membatu mendukung pelaksanaan program pemerintah. Sebelumnya, Desa Sukorejo belum mempunyai mobil siaga sehingga untuk kebutuhan warga ditanggung secara mandiri.
"Bukan saja untuk warga Sukorejo, jika ada masyarakat desa lainya yang membutuhkan penanganan darurat bisa memanfaatkan mobil desa siaga. Tentunya dengan beberapa ketentuan setelah nanti di Musdeskan," terangnya.
Pemdes Sukorejo sangat berterima kasih kepada Bupati Madiun dan mudah mudahan dengan mobil desa siaga lebih cepat melayani masyarakat yang membutuhkan dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Apabila masyarakat membutuhkan pelayanan atau rujukan dapat menghubungi perangkat desa Sukorejo.
"Masyarakat dapat menghubungi nomor kepala desa maupun saya sendiri atau perangkat desa lainya untuk membutuhkan pelayanan mobil desa siaga," pungkas Sunarto.(nik)