BERITA JURNAL, MADIUN - Memperingati hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Pemkab Madiun menggelar acara jalan sehat di lapangan Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jum'at (6/12/2024). Jalan sehat diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari pelajar, masyarakat, BUMD, BUMN, Seluruh Dinas dan Instansi pemerintah se Kabupaten Madiun.
Pejabat (Pj) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto mengatakan, Pemkab Madiun memberikan gambaran dukungan dan perkembangan atas peran serta upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pekerja lembaga termasuk Pemerintah Daerah, sektor usaha, sektor Pendidikan termasuk masyarakat.
Dia, menyebutkan berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Madiun dalam rangka mencegah adanya korupsi. Seperti koordinasi, supervisi, dan pencegahan korupsi melalui delapan area intervensi dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikawal langsung oleh KPK dan membangun sistem untuk menutup peluang terjadinya tindak pidana korupsi.
Tontro Pahlawanto juga mengapresiasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Puskesmas Sumbersari, Kecamatan Saradan, yang telah berhasil meraih predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Dan Alhamdulillah, di peringatan Hakordia 2024 ini, dua OPD di Kabupaten Madiun mendapatkan predikat WBK dari Kemenpan RB, yaitu Disdukcapil dan Puskesmas Sumbersari Saradan," kata Tontro.
Sementara Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun, Ahmad Sofingi, menerangkan capaian predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berkat upaya keras dari semua bidang memberikan pelayanan yang profesional dan transparan.
"Indikator tersebut tentunya tidak terlepas dari peran dan dukungan masyarakat Kabupaten Madiun," terang Sofingi.
Menurutnya, Dispendukcapil ikut berperan aktif mendukung gerakan anti korupsi dengan melibatkan semua pegawai di masing masing bidang mengikuti jalan sehat peringatan hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) digelar Pemkab Madiun. Dalam acara tersebut, Dispendukcapil membuka pelayanan kependudukan bagi masyarakat dan peserta jalan sehat.
"Hari ini kita membuka semua layanan diantaranya, cetak KTP, KK, Akte, KIA langsung jadi yang disediakan di dua unit mobil pelayanan Dispendukcapil," ujarnya.
"Saat ini kita bekerjasama pemanfaatan data dengan lembaga dan badan usaha, tempat pariwisata, layanan paripurna desa di Kabupaten Madiun sebagai upaya merangsang masyarakat tertib administrasi," tambahnya.
Hari Hakordia 2024 Pemkab Madiun berhasil meraih prestasi seperti skor area intervensi pencegahan korupsi (MCP) KPK tahun 2023 mencapai 93,51 persen, managemen resiko indeks dengan skor 2,989, indeks efektivitas pengendalian korupsi sebesar 2,93 dan maturitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) level 3, skor hasil survey penilaian integritas (SPI) tahun 2023 naik menjadi 80,08 atau dengan capaian terjaga. Serta indeks reformasi birokrasi sebesar 82,32 dengan kategori A.(lem)