Polemik Kepengurusan PBNU Memasuki Babak Baru, Para Kiai Sepuh Kembali Adakan Pertemuan
| Sejumlah Kiai Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Forum Sesepuh & Mustasyar Nahdlatul Ulama kembali bertemu di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, |
Juru Bicara Forum Sesepuh & Mustasyar NU, KH Oeing Abdul Muid (Gus Muid) menyampaikan, pertemuan sejumlah Kiai Sepuh Nahdlatul Ulama tersebut membahas berbagai isu nasional, bencana alam dan terutama dinamika di internal PBNU.
Dalam pertemuan kali ini, para Kiai sepuh menilai pemakzulan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf tidak sesuai AD/ART.Ada informasi kuat terjadinya pelanggaran atau kekeliruan serius dalam pengambilan keputusan oleh Ketua Umum.
"Pada pertemuan ini, sejumlah kiai sepuh membahas berbagai isu hangat, terutama tentang terjadinya bencana alam di Indonesia serta," kata Juru Bicara Forum Sesepuh & Mustasyar NU, KH Oeing Abdul Muid (Gus Muid), dalam keterangan pers Minggu (7/12/2025).
Gus Muid menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi melalui mekanisme organisasi secara menyeluruh. Dalam Forum Sesepuh juga merekomendasikan agar Rapat Pleno tidak mengagendakan penetapan PJ Ketua Umum, sebelum seluruh prosedur dan musyawarah diselesaikan sesuai ketentuan organisasi.
"Forum ini menegaskan bahwa persoalan ini hendaknya diselesaikan melalui mekanisme internal NU, tanpa melibatkan institusi atau proses eksternal, demi menjaga kewibawaan jam’iyyah dan memelihara NU sebagai aset besar bangsa," ujarnya.
Selain itu, imbuh Gus Muid, pertemuan Kiai sepuh yang juga dihadiri Ketua Umum PBNU nonaktif KH. Yahya Cholil Staquf, mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, menjaga ketertiban organisasi, dan menghindari langkah yang berpotensi memperbesar ketegangan.
Di samping itu, Forum Sesepuh dan Mustasyar NU menyampaikan belasungkawa serta keprihatinan mendalam atas musibah banjir, longsor, dan berbagai bencana lain yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
"Forum mendoakan agar masyarakat yang terdampak diberi kesabaran, ketabahan, keselamatan, serta segera mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan. Semoga Allah SWT berkenan mengangkat segala musibah ini," terang Gus Muid.
Para Kiai sepuh juga berharap, pemerintah melakukan upaya maksimal dan optimal dalam memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
"Kami berharap pemerintah mengambil langkah strategis dan antisipatif untuk mencegah terjadinya bencana serupa di kemudian hari, termasuk menindak tegas pihak-pihak terlibat mengeksploitasi sumber daya alam tanpa mempertimbangkan keseimbangan lingkungan," tegasnya.
Lebih lanjut, Forum Sesepuh turut engajak seluruh warga negara Indonesia untuk saling bahu membahu serta terlibat aktif dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana.
Kontributor : Sukma Ayu
Editor : Tim Beritajurnal


