Pedagang Pasar Kesamben Pindah ke Lapangan Babadan

Penyerahan ini menjadi awal penting sebelum pembangunan kembali Pasar Kesamben dimulai pada 2025 hingga 2026, setelah kebakaran hebat yang terjadi pada tahun 2022.

Lapak-lapak tersebut ditempatkan di pasar darurat lapangan Babadan, yang kini resmi menjadi lokasi sementara bagi pedagang selama proses pembangunan pasar permanen berlangsung.

Penetapan lokasi darurat ini ditujukan agar aktivitas perdagangan tetap berjalan stabil dan tidak mengganggu keberlangsungan perputaran ekonomi masyarakat setempat.

Dalam acara tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas dukungan terhadap rencana pembangunan kembali pasar Kesamben.

"Bantuan pemerintah pusat sebagai bukti bahwa pemulihan ekonomi rakyat menjadi perhatian bersama baik pemerintah pusat maupun Pemda Blitar," kata Bupati, Rijanto.

Ia, memastikan bahwa relokasi ini bukan hanya langkah darurat, tetapi bagian dari proses menuju pasar yang lebih tertata, modern, dan layak bagi pedagang maupun pengunjung.

"Insyaallah, pemerintah daerah akan mengawal pembangunan hingga selesai dengan baik serta memastikan fasilitas di Lapangan Babadan tetap aman dan memadai", ujarnya.

Bupati, juga mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di lokasi sementara agar kegiatan berdagang dapat berlangsung nyaman juga buat pembeli atau pengunjung pasar.

"Kerjasamanya ya para pedagang, agar tahapan pembangunan berjalan lancar tanpa gangguan," ungkapnya.

Sementara, para pedagang menyambut positif penyerahan lapak pasar darurat ini karena memberikan kepastian tempat berdagang setelah masa sulit pascakebakaran.

Pemerintah Kabupaten Blitar berharap pembangunan pasar baru nantinya dapat mengembalikan peran Pasar Kesamben sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.