Bupati Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Madiun Masa Bakti 2025 - 2030

Bupati Madiun dalam sambutannya menyampaikan bahwa Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam pengabdian sosial dan penggerak pembangunan, mendukung program pemerintah daerah dan tidak hanya sekadar menjadi organisasi seremonial.

“Karang Taruna harus satu nafas dengan pemerintah daerah. Program-programnya harus selaras dengan visi dan misi  Kabupaten Madiun, yaitu mewujudkan daerah yang bersahaja, bersih, sehat, dan sejahtera,” ujar Bupati Madiun.

Menurutnya, peran pemuda sangat penting untuk mendukung pembangunan di desa, mulai dari tata kelola pemerintahan desa hingga penguatan layanan kesehatan masyarakat, pertanian, UMKM dan sektor lainya.

“Anak-anak muda harus mendukung dari wilayah tempat mereka berada untuk ikut mengawal tata kelola agar berjalan dengan baik, menjaga kesehatan lingkungan, sehingga masyarakat semakin sejahtera,” terang Hari Wuryanto.

Orang nomer satu di Madiun ini juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran.

“Bantuan sosial harus benar-benar diterima oleh kelompok yang tepat, jangan sampai yang tidak miskin justru menerima bantuan," ungkapnya.

Karang Taruna juga dapat berperan membantu proses validasi dan pengawasan data. Kreativitas dan inovasi pemuda sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan kemiskinan serta berbagai tantangan sosial lainnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Supriyadi, menyampaikan bahwa pengukuhan pengurus Karang Taruna dilaksanakan berdasarkan Permensos RI Nomor 9 Tahun 2025 serta SK Bupati Madiun tentang susunan pengurus Karang Taruna Kabupaten Madiun Masa Bakti 2025–2030.

"Sejumlah 25 orang kepengurusan telah disusun secara adaptif dan kolaboratif sebagai representasi pemuda yang siap mendukung pembangunan kesejahteraan sosial," ucap Supriyadi.

Penyematan PIN Karang Taruna kepada Ketua dan perwakilan pengurus masa bakti kepengurusan periode 2025–2030, disaksikan Wakil Bupati, jajaran OPD, camat se-Kabupaten Madiun, tokoh masyarakat, serta perwakilan Karang Taruna kecamatan.