Bupati Blitar Bentuk Tim Unit Reaksi Cepat PUPR, Fokus Tutup Jalan Berlubang Jelang Nataru hingga Lebaran

Tim URC ini akan segera bergerak cepat menutup jalan-jalan berlubang di berbagai wilayah di Kabupaten Blitar, dan untuk merespon cepat pengaduan dari masyarakat.

Bupati Blitar menegaskan, penanganan jalan berlubang menjadi prioritas meskipun pemerintah daerah tengah menghadapi efisiensi anggaran yang cukup berat. Oleh karena itu, perbaikan yang dilakukan bersifat sementara, bukan pembangunan permanen.

“Bukan berarti langsung membangun. Kita efisiensi berat sekali ini. Tapi dengan semangat, dengan biaya sedikit, yang penting jalan berlubang sudah bisa ditutup sementara,” ujar Bupati Blitar.

Ia berharap, selama periode Natal dan Tahun Baru hingga Lebaran, tidak ada lagi kondisi jalan berlubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Bupati juga mengajak seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga pimpinan daerah untuk terus bersinergi dalam mengatasi persoalan infrastruktur.

“Harapan kami, masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman. Apalagi nanti Lebaran, meskipun belum sempurna, setidaknya lubang-lubang jalan sudah tertutup,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Agus Zaenal Arifin, menambahkan bahwa pergerakan tim URC dimulai dari wilayah terluar, di antaranya Kecamatan Wates, Ngeni, dan Wonotirto.

Penanganan dilakukan secara simultan hingga Lebaran dengan metode tambal sulam menggunakan coldmix dan aspal cair. Untuk wilayah seperti Ngeni dan Wonotirto, secara teknis seharusnya menggunakan konstruksi beton.

"Namun karena menyambut Nataru dan Lebaran, kita lakukan penutupan sementara agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” tandasnya.