Banyak SPPG Berhenti Produksi Mulai Berdampak Pada Pelajar Penerima MBG

Siswa-siswi pelajar MAN 2 Kota Kediri, misalnya, yang mengeluhkan berhentinya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai sangat membantu meringankan orang tua dengan tidak lagi menyediakan bekal sekolah.

Gladis Fransistalia, salah satu siswi di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Kota Kediri, mengungkapkan kekecewaannya karena pendistribusian MBG di sekolahnya di hentikan hingga batas waktu yang tidak diketahui.

"Saya dan teman-teman sangat kecewa, kenapa program MBG di sekolah kami dihentikan. Kita tidak tahu sampai kapan, tapi dari informasi yang ada memang berlaku sementara," kata Gladis, Kamis (18/12/2025).

Gladis, menyampaikan selama ini distribusi makanan dari Program MBG di sekolahnya lancar. Dan belum terjadi insiden yang disebabkan dari menu MBG. Bahkan ia dan temannya sangat menyukai berbagai menu makanan yang disalurkan.

"Menu makanannya enak-enak dan bergizi, serta sesuai dengan selera para siswa. Harapan kami, semoga penghentian program MBG ini tidak berlangsung lama, karena sangat berdampak bagi kami yang punya jam sekolah sampai sore hari dan masuk sekolah selama enam hari dalam satu minggu," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator MBG di MAN 2 Kota Kediri, Achmad Zainal Fachris membenarkan, saat ini pihak sekolah telah menerima pengumuman resmi, terkait pemberhentian sementara program MBG dari pihak SPPG Banjaran 1.

"Dari informasi yang diterima pihak sekolah, kami diberi tahu jika pemberhentian program MBG di SPPG Banjaran Kota Kediri, disebabkan karena bantuan dari pemerintah belum turun dan adanya program perbaikan," kata Achmad.

Padahal, lanjut Achmad, selama ini program MBG telah memberikan dukungan yang baik bagi para siswa MAN 2 Kota Kediri. Mulai dari peningkatan gizi para pelajar, dan membantu anak-anak untuk meringankan beban ekonomi keluarga sehingga tidak perlu menambah uang saku.

"Kami berharap, pemberhentian MBG ini tidak lama. Dengan demikian, anak-anak kami bisa kembali mendapatkan asupan makanan bergizi," katanya.