Antisipasi Lonjakan Penumpang KAI Daop 7 Madiun Menambah Satu Rangkaian KA Brantas
 |
| Diprediksi minat masyarakat pada libur akhir tahun diperkirakan akan meningkat cukup tinggi pada sebelum dan sesudah pergantian tahun. |
Penambahan ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat pada libur akhir tahun yang diperkirakan akan meningkat cukup tinggi pada sebelum dan sesudah pergantian tahun.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan bahwa masa angkutan Nataru berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"Adapun puncak arus mudik penumpang diprediksi terjadi pada 24 Desember 2025 dan arus balik penumpang pada 28 Desember 2025," ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Minggu (14/12)2025).
Zainul, menjelaskan, selain mengoperasikan KA reguler jarak jauh, KAI Daop 7 Madiun juga menambah perjalanan KA tambahan, yaitu KA Brantas relasi Stasiun Blitar–Madiun–Pasarsenen PP.
Rangkaian KA Brantas Tambahan, lanjut Zainul, akan membawa 5 kereta kelas eksekutif dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 250 kursi atau total 4.500 tempat duduk.
"Serta 4 kereta ekonomi New Generation dengan kapasitas 288 kursi atau total 5.184 tempat duduk selama masa libur Nataru," kata Zainul.
Menurutnya, hingga saat ini pemesanan tiket KA di wilayah Daop 7 Madiun terus menunjukkan tren peningkatan. Dari total 65.556 tempat duduk KA jarak jauh yang disediakan sebanyak 46.866 tiket telah dipesan.
"Dengan tujuan favorit penumpang antara lain Semarang, Yogyakarta, Malang, Jakarta, dan Bandung," tuturnya.
KA favorit selama periode Nataru di wilayah Daop 7 antara lain KA Kahuripan relasi Blitar–Kiaracondong PP dan KA Bangunkarta kelas ekonomi relasi Stasiun Jombang–Pasarsenen PP.
"Disarankan masyarakat merencanakan perjalanan sejak dini dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI," pungkas Zainul.
Kontributor : Kangliem
Editor : Tim Beritajurnal
.jpeg)
