Pengukuhan Forum Anak Kabupaten Madiun, Bupati Soroti Kasus Perundungan dan Pernikahan Dini

BERITA JURNAL, MADIUN - Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengukuhkan Forum Anak (FAKM) Kabupaten Madiun periode 2025 - 2027. Pengukuhan FAKM yang digelar di Graha Eka Kapti Pusat Pemerintahan Madiun, merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025.

Dalam sambutanya Bupati Madiun menyampaikan bahwa pengukuhan Forum Anak Kabupaten Madiun bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan perhatian kepada anak-anak.

"Melalui Forum Anak ini anak - anak dapat di didik dan mempunyai karakter yang luar biasa, kepercayaan diri dan mampu belajar bekerjasama dengan teman - teman yang lain," ujar Bupati Madiun, Senin (24/11/2025).

Hari Wuryanto, mengatakan saat ini Pemkab Madiun menyoroti maraknya kasus perundungan anak yang masih kerap terjadi di lingkungan sekolah maupun lingkup keluarga. Dan para pelopor memiliki peran dalam hal ini menyampaikan informasi kepada pemerintah daerah.

"Melalui anak anak pelopor ini dapat memberikan informasi setiap kejadian yang melibatkan anak anak kepada kami, sehingga pemerintah dapat segera bertindak atau mengambil kebijakan," kata Hari Wur, panggilan akrab bupati Madiun.

Tentang perkawinan dini, bupati mengungkapkan sulit dipantau karena kurangnya informasi yang masuk ke kabupaten. Salah satu kegiatan ini bertujuan agar anak dapat meningkatkan partisipasinya menyampaikan pemahaman dampak perkawinan dini kepada anak anak.

"Seperti yang disampaikan tadi, melalui sosialisasi yang dilakukan dapat memberi pemahaman tentang perkawinan dini berdampak pada masalah stunting, dan keluarga yang tidak sehat," ungkapnya.

Dengan adanya pengukuhan forum anak ini di harapkan pelopor - pelopor bisa membantu agar hal yang tidak di inginkan bisa di antisipasi. "Segera laporkan kepada kami sejak dini kalau ada hal yang tidak di inginkan," ucap Hari Wuryanto.

Melalui kegiatan ini menunjukkan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk menindak lanjuti aspirasi tersebut dan semoga suara anak  yang di sampaikan benar - benar terjadi dalam mewujudkan Kabupaten Madiun yang lebih ramah anak.

Pada kesempatan tersebut, Forum Anak turut menyampaikan Suara Anak Indonesia tingkat Kabupaten Madiun 2025 tentang lima isu utama yang melibatkan anak anak.

Yakni, tentang kepemilikan KIA, pencegahan perkawinan dini, pendampingan orang tua pada anak perokok, peningkatan layanan kesehatan mental, serta pelestarian budaya lokal di tengah arus westernisasi.

FAKM mendorong keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya yang di laksanakan atas kesadaran, pemahaman serta kemauan bersama.

Pengukuhan Forum Anak Kabupaten Madiun dihadiri Forkopimda, Camat se- Kabupaten Madiun selaku pendamping forum anak kecamatan, pengawas anak Kabupaten Madiun, fasilitator anak, perwakilan forum anak kecamatan, dan himpunan OSIS sekabupaten Madiun.