Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPPG Ke - 3 Polres Madiun

BERITA JURNAL, MADIUN - Polres Madiun kembali melaksanakan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ke-3 di Desa Sogo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Pembangunan SPPG ke-3 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, Rabu (12/11/2025).

Dalam sambutannya, Kapolres Madiun menyampaikan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

“Semoga SPPG ini nantinya dapat beroperasi sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi dalam peningkatan gizi anak sekolah,” ujar Kapolres Madiun.

Kemas menyampaikan, SPPG ke-3 Polres Madiun ini berdiri di atas lahan seluas 50,060 x 21,860 meter persegi, dengan rencana sasaran penerima manfaat sebanyak 2.268 anak sekolah yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan, meliputi:

• TK/RA : 12 sekolah dengan 96 siswa

• SD/MI : 12 sekolah dengan 764 siswa

• SMP/MTs : 2 sekolah dengan 1.259 siswa

• SMK : 1 sekolah dengan 149 siswa.

Ia, juga menjelaskan bahwa keberadaan SPPG bukan hanya menjadi sarana penyedia bahan pangan bergizi, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan masyarakat lokal agar lebih mandiri dalam mengelola sumber daya pangan.

“Pembangunan SPPG ini sejalan dengan program nasional dalam upaya mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi," imbuhnya.

Polres Madiun berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah pemerintah demi meningkatkan kualitas gizi anak bangsa serta kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimca Balerejo, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta para pelajar yang ikut menyaksikan simbolis peletakan batu pertama pembangunan SPPG.

Dengan di bangunnya SPPG Polres Madiun ke-3 ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.(Nik)