Memasuki Hari Ketiga, Pencarian Bocah Hilang di Jaten Belum Membuahkan Hasil

BERITA JURNAL, BLITAR - Upaya pencarian APN (8 th) bocah asal Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, yang dikabarkan hilang sejak beberapa hari lalu, hari ini kembali dilanjutkan pada Minggu 23 November 2025. Pola pencarian tetap dibagi menjadi dua tim.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Wahyudi mengatakan memasuki hari ketiga operasi pencarian, tim SAR gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban yang hilang terseret arus sungai.

“Di hari ketiga ini SRU air mengoperasikan perahu karet Basarnas, sedangkan SRU darat menyusuri bantaran sungai serta turun menggunakan ban pelampung untuk menjangkau area yang sulit," terang Wahyudi.

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar  mengungkapkan, tim yang terbagi dua bergerak dari lokasi kejadian menuju wilayah Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, menempuh jarak sekitar 10 kilometer.

Meski cuaca di lokasi yang cenderung berawan tidak menghambat jalannya penyisiran. Namun hingga minggu sore, pencarian belum menemukan hasil yang diharapkan.

“Untuk hari ketiga, belum ada temuan. Pencarian akan kita lanjutkan Senin 24 November (hari ini),” ujar Wahyudi.

Pada pencarian hari ketiga ini, peralatan yang diturunkan meliputi 1 perahu karet Basarnas, 1 perahu fiber BPBD, serta 3 ban pelampung untuk menyisir aliran sungai yang bervegetasi lebat.

Wahyudi menambahkan bahwa apel pencarian untuk hari berikutnya berlangsung di halaman Kantor Desa Jaten pada pukul 07.30 WIB dengan melibatkan seluruh personel dan relawan juga tokoh masyarakat.

Informasi sebelumnya, seorang anak perempuan berusia 8 tahun, APN, dilaporkan hilang pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 17.30 WIB di Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi. Kuat dugaan APN terseret arus sungai.

APN memiliki kebutuhan khusus, termasuk keterlambatan bicara, satu gigi atas, tinggi sekitar 130 cm, berkulit sawo matang, rambut lurus pendek, mata hitam, dan wajah oval.

Kontributor : Sukma Ayu

Editor         : Tim Beritajurnal