Novita Hardini Dikukuhkan Menjadi Bunda Guru Kabupaten Trenggalek Masa Bhakti 2025-2030
Novita Hardini, di kukuhkan menjadi Bunda Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2025-2030 |
BERITA JURNAL, TRENGGALEK - Dianggap berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan di daerahnya, Novita Hardini, di kukuhkan menjadi Bunda Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2025-2030.
Pengukuhan Novita Hardini sebagai Bunda Guru Kabupaten Trenggalek, dilaksanakan di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Rabu (29/10/2025) lali oleh Ketua PGRI Provinsi Jatim, dr. Djoko Waluyo.
"Pada dasarnya, tidak ada jabatan khusus untuk Bunda Guru PGRI. Namun Bunda Guru ini merupakan kehormatan yang diberikan kepada tokoh perempuan yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan," ujar dr. Djoko Waluyo.
Menurutnya, sebagai Bunda Guru, perempuan Master of Economic UINSATU ini mampu mengemban tugas berat diantaranya menjadi jembatan antara PGRI dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memajukan pendidikan dan mendukung visi-misi pemerintah.
"Kiprahnya dalam memerjuangkan pendidikan di Kabupaten Trenggalek, bu Novita Hardini yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil VII Jatim memang patut menyandang Bunda Guru Kabupaten Trenggalek," kata Djoko Waluyo.
Ketua PGRI Provinsi Jatim menyebutkan, suatu keputusan tepat menjadikan Novita Hardini menjadi Bunda Guru PGRI Kabupaten Trenggalek. Karena ditengah trafik kegiatan yang tinggi sebagai Ketua TP PKK Trenggalek dan Anggota Komisi VII DPR RI, dedikasinya terhadap dunia pendidikan sangat luar biasa.
"Dan yang paling penting PGRI memberikan kepercayaan kepada beliau tidak salah, beliau mendapatkan Scholarship atau beasiswa pendidikan dibidang digital ekonomi di Tiongkok Zhejiang University," ungkapnya.
Sementara, Bunda Guru Kabupaten Trenggalek masa Bhakti 2025-2030, Novita Hardini menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dan sebuah kehormatan baginya menjadi bagian keluarga besar PGRI Kabupaten Magetan.
"Saya merasa tersanjung karena kalau melihat guru-guru seperti melihat orang tua saya. Karena tidak ada saya tanpa peran-peran guru yang membentuk saya hingga sampai detik ini. Ini seperti mendapat kehormatan di rumah sendiri," terang Novita.
Dia menambahkan, tugas tambahan baru sebagai Bunda Guru, masih in line dengan tugas-tugas yang selama ini diembannya. Karena tidak ada ekosistem Ekonomi Kreatif, UMKM, Perindustrian dan juga Pariwisata yang baik kalau tidak diperoleh dari pendidikan.
Anggota DPR-RI ini menjelaskan, isu tentang sumberdaya salah satu jalannya, diselesaikan melalui dunia pendidikan. "Saya rasa ini bukan tugas baru, tapi masih satu kesatuan yang saling melengkapi melalui peran saya di Komisi VII. Tentu ini menjadi isu krusial dengan saya bisa menyampaikan beberapa aspirasi di dunia pendidikan," tandasnya.
Novita juga memberikan selamat untuk kepengurusan baru PGRI Kabupaten Trenggalek dan mengajak kolaborasi PGRI untuk membantu pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.(Yun)


