Bupati Madiun Ingatkan Generasi Muda Bahaya Keterbukaan Informasi Digitalisasi
| Bupati Madiun mengatakan bahwa inti kegiatan ini adalah untuk membentengi serta membekali generasi muda agar tetap berpegang pada sejarah sebagai landasan menentukan masa depan. |
BARITA JURNAL, MADIUN - Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) '45 menggelar Sosialisasi dan implementasi bagi pelajar SMAN/SMKN se-Kabupaten Madiun, Rabu (22/10/2025).
Sosialisasi dibuka oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto dan diikuti 54 siswa SMAN dan SMKN serta 18 guru pendamping perwakilan sekolah bertempat di Ruang Rapat Graha Eka Kapti, Puspem Kabupaten Madiun.
Dalam sambutanya, Bupati Madiun mengatakan bahwa inti kegiatan ini adalah untuk membentengi serta membekali generasi muda agar tetap berpegang pada sejarah sebagai landasan menentukan masa depan.
"Kami harap para generasi muda ini tidak melupakan sejarah agar kebijakan ke depan bisa terarah," ujar Hari Wuryanto.
Hari Wuryanto yang juga Ketua DHC BPK '45, menekankan sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan kembali nilai - nilai kejuangan kepada generasi muda di tengah gencarnya pengaruh digitalisasi.
Dia, mengingatkan membenteng generasi muda di tengah gempuran informasi digital sangat penting menghindari perilaku ataupun perbuatan yang dapat merusak diri serta bisa memilah konten dengan bijak.
"Anak anak supaya paham di jaman era digital ini bisa bijak memilah konten, mana konten yang menjerumuskan, mana konten yang mendidik," tegas Bupati Madiun.
Sosialisasi ini turut hadir pula narasumber dari DHD BPK '45 Provinsi Jawa Timur dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang memberikan materi seputar nasionalisme, karakter kebangsaan, dan tantangan moral generasi digital.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Madiun untuk mendukung dalam pembinaan karakter pelajar di daerah.(Nik)


