Beritajurnal.id

Operasi Gabungan Polres Madiun Sisir Titik Titik Rawan

 

Kapolres Madiun memimpin Operasi Gabungan untuk menciptakan keaamanan yang kondusif

MADIUN, beritajurnal.id – Polres Madiun menggelar operasi patroli gabungan berskala besar dengan melibatkan unsur Forkopimda, TNI, serta instansi terkait lainnya. Patroli menyasar ke titik-titik vital dan keramaian di seluruh wilayah Kabupaten Madiun, Rabu (3/9/2015).


Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan, patroli digelar sebagai respon situasi huru hara yang terjadi dihampir seluruh kota kota besar di Indonesia dan banyaknya aksi demo yang berujung kerusuhan.


"Tujuannya untuk menciptakan Madiun yang aman dan damai, menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," kata Kapolres Madiun.


Menurut Kemas Indra, patroli gabungan dengan melibatkan TNI dan unsur Forkopimda untuk menunjukan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi nyata antar seluruh komponen bangsa juga sebagai sarana silahturahmi dan pendekatan kepada masyarakat.


“Ini adalah bukti konkret bahwa TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait bersatu padu. Kami hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan melindungi seluruh warga Madiun,” ujar Kemas.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Madiun mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada dan cerdas dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, khususnya di media sosial, tidak mudah terprovokasi oleh berita berita hoax.


“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Madiun untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks atau bohong yang dapat memecah belah kerukunan. Selalu cek kebenaran informasinya dan ikuti sumber-sumber resmi," terang Kapolres Madiun.


Polres Madiun beserta seluruh jajaran Forkopimda berharap kegiatan patroli ini dapat meminimalisir segala bentuk potensi gangguan keamanan dan memperkuat rasa persatuan serta solidaritas di masyarakat. 


"Situasi yang kondusif, aman, dan damai menjadi pondasi utama untuk mendukung segala aktivitas pembangunan dan perekonomian di wilayah Madiun," pungkasnya.(Nik)



Lebih baru Lebih lama