Beritajurnal.id

Wakil Bupati Madiun Resmikan Pasar Murah Trikora Kebonsari

Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi didampingi camat Kebonsari meresmikan pasar tradisoonal Trikora sebagai wadah jual beli produk lokal berkelas internasional.(foto Saliem)

MADIUN, beritajurnal.id - Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi meresmikan pasar Trikora, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Minggu (24/8/2025). Sebuah pasar tradisional untuk melayani jual beli kebutuhan masyarakat Kecamatan Kebonsari dan sekitarnya.

Wakil Bupati Madiun menyampaikan sangat mengapresiasi pasar tradisional yang di konsep pasar murah yang di inisiasi camat Kebonsari, sebagai inovasi baru untuk mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati tentang program ketahanan pangan.

"Ini merupakan inovasi baru untuk mengenalkan produk produk lokal kepada masyarakat luar," ujar Wakil Bupati Madiun usai membuka acara Lounching Pasar Trikora, Kecamatan Kebonsari, Minggu (23/8/2025).

Purnomo Hadi, mengatakan di Kabupaten Madiun bayak terdapat pelaku usaha dan UMKM yang memproduksi usaha dengan berbagai ciri khas mulai dari kuliner, seni budaya, pertanian dan juga sektor perkebunan yang layak di tawarkan di pasar internasional.

"Seperti kue Manco dari Tambak Mas, Pisang Cavendis Sukorejo, Jambu dengan variant tinggi dari desa Singgahan dan produk produk minuman dari Palur yang sudah memiliki pangsa pasar," kata Purnomo Hadi.

Mantan Direktur Utama RSUD Dolopo ini berharap, kertlibatan semua UMKM yang ada di seluruh desa di kecamatan Kebonsari menjual produk produknya dan berpusat di Pasar murah Trikora, agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Semoga kegiatan yang inovatif ini akan membawa dampak positif untuk perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Madiun menyerahkan sertifikat halal kepada sejumlah kepala desa. Sebuah kebijakan Pemkab Madiun dengan menerbitkan sertifikat halal secara gratis untuk semua pelaku usaha kuliner di Kabupaten Madiun.

"Sertifikat halal ini untuk menjamin produk produk makanan yang di jual aman, higenis, halal dan layak di konsumsi oleh masyarakat," imbuhnya.

Camat Kebonsari, Tarnu Ashidiq meninjau lapak pedagang pasar Trikora yang diresmikaan Wakil Bupati Madiun.(foto Saliem)

Sementara Camat Kebonsari, Tarnu Ashidiq meyebutkan pasar Trikora merupakan satu pasar industri kreatif kumpulan pelaku UMKM dari 14 desa di Kecamatan Kebonsari.  Sebagai wadah pemasaran dan jual beli produk dengan harga terjangkau.

"Di pasar Trikora dapat menampung dan menjadi wahana pertemuan para pedagang dan pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi jual beli prodak," terang Tarnu Ashidiq.

Tarnu, mengungkapkan dari 14 desa di Kecamatan Kebonsari sudah ada 9 desa yang sudah di fasilitasi mendapatkan sertifikasi halal sebagai salah satu sarat untuk dapat masuk pasar moderen dan minimarket ataupun pasar online.

"Selaku pemerintah mendampingi dan memfasilitasi pelaku UMKM agar prodak produknya dapat masuk di pasar moderen meskipun usernya berada atau milik negara lain," ungkapnya.

Dia, berharap dengan keberadaan pasar Trikora dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha maupun UMKM untuk memasarkan produknya. "Dampaknya dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan semakin baik," pungkas Camat Kebonsari, Kabupaten Madiun.(lem)
Lebih baru Lebih lama