Beritajurnal.id

Rayakan HUT Ke - 80 RI, KAI Daop 7 Gelar Kampanye Keselamatan di 80 JPL

Kegiatan kampanye keselamatan perlintasaan sebidang di JPL 138 Kota Madiun, dengan menggandeng Stakeholder, TNI, POLRI dan Railfans.(foto/kangliem)

MADIUN, beritajurnal.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menggelar roadshow Kampanye Keselamatan dan Keamanan Perjalanan KA perlintasan sebidang atau Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 138 jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, Jum'at (15/8/2025). Salah satu titik perlintasan dengan intensitas lalu lintas tinggi di wilayah Daop 7 Madiun.

Kegiatan yang dilaksanakan di JPL 138 merupakan puncak dari roadshow kampanye keselamatan selama tiga hari berturut turut di 80 JPL yang berada di wilayah kerja Daop 7 Madiun. Fokusnya di Blitar, Kediri dan Madiun. Juga sebagai rangkaian peringatan HUT Ke - 80 Republik Indonesia.

Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono mengatakan kegiatan kampanye keselamatan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat untuk mengutamakan keselamatan perjalanan KA dan keselamatan saat melintas di perlintasan sebidang.

"Kegiatan ini sebagai edukasi, memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang keselamatan perjalanan KA dan keamanan saat melintas di perlintasan sebidang,mengingat kasus kecelakaan di perlintasan sebidang masih cukup tinggi," kata Vice Presiden Daop 7 Madiun, Jum'at (15/8/2025).

Menurut Suharjono, hingga pertengahan tahun 2025 tercatat sebanyak 7 kejadian kecelakaan yang terjadi di 7 perlintasan sebidang dan sepanjang Januari - Juli 2025 terjadi 17 kejadian temperan di jalur atau petak jalan yang mengakibat jatuhnya korban luka luka hingga meninggal dunia.

"Di Daop 7 tercatat dari Januari hingga Juli 2025 ada 24 kejadian kecelakaan dengan rincian 7 kejadian di perlintasan sebidang dan 17 kejadian temperan di jalur atau petak jalan yang mengakibatkan jauhnya korban luka hingga meninggal dunia," ujar Suharjono.

Suharjono, menerangkan wilayah Daop 7 Madiun memiliki 215 perlintasan sebidang, yang terdiri dari 163 perlintasan resmi dijaga dan 52 perlintasan resmi tidak dijaga. Khusus di wilayah Madiun Kota dan Kabupaten Madiun terdapat 26 JPL, terdiri dari 16 sebidang dan 10 tidak sebidang (underpass & flyover).

"Untuk yang belum berpalang, kami rutin melakukan sosialisasi serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait peningkatan prasarana, pemasangan rambu, dan perbaikan kondisi jalan," terangnya.

"Pihak KAI juga melakukan tindakan penutupan perlintasan yang berpotensi membahayakan keselamatan. Sepanjang tahun 2025 ini, telah dilakukan penutupan 4 perlintasan resmi dan 3 perlintasan sebidang tidak dijaga," tambahnya.

Dengan menggandeng stakeholder, TNI, Polri serta Komunitas Pecinta Kereta Api atau Railfans, pada KAI Daop 7 mengajak masyarakat tertib berlalu lintas dan mewujudkan keselatanan di perlintasan sebidang dan bebas dari insiden.

Kampanye keselamatan KAI Daop 7 Madiun merupakan rangkaian HUT ke-80 RI mengusung tema: Dengan Semangat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Mari Kita Wujudkan Indonesia Maju dengan Tertib Berlalu Lintas dan Selamat di Perlintasan Sebidang.

"Kami menghimbau agar warga selalu berhati-hati dan mematuhi aturan. Keselamatan adalah prioritas utama, bukan hanya bagi perjalanan KA, tetapi juga bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan," pungkasnya.

KAI juga mengajak seluruh pengguna jalan untuk mematuhi langkah “BERTEMAN” Berhenti, Tengok Kiri - Kanan, Aman, dan Jalan, serta tidak membuat atau membangun perlintasan liar. Pelanggaran di perlintasan sebidang merupakan pelanggaran lalu lintas dan dapat dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

"Kami mengajak bersama mewujudkan kesepahaman bahwa keselamatan di perlintasan adalah tanggung jawab kita semua. Pelanggaran tidak hanya membahayakan pengendara jalan, tetapi juga mengganggu kelancaran perjalanan kereta api. Ayo Merdeka dan Selamat di Perlintasan," pungkasnya.(nik)
Lebih baru Lebih lama