width=

Sopir Excavator Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kabin Alat Berat di Sukorejo

Dari hasil pemeriksaan awal, korban dipastikan telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
BERITA JURNAL, BLITAR
- Seorang sopir excavator ditemukan meninggal dunia di dalam kabin alat berat di lokasi proyek pembangunan gudang di Jalan Mahakam, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu malam (17/12/2025).

Korban diketahui bernama Mohamad Sodiq (49), warga Dusun Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Korban sehari-hari bekerja sebagai sopir excavator di proyek tersebut.

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa laporan pertama diterima petugas sekitar pukul 20.45 WIB dari warga yang menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam kabin excavator.

“Setelah menerima laporan, petugas segera mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan melakukan pengecekan awal,” ujar Iptu Samsul Anwar.

Berdasarkan keterangan saksi, yang merupakan anak korban, pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB korban berangkat bekerja seperti biasa. Namun hingga malam hari tidak kunjung pulang ke rumah. Mengingat dalam dua pekan terakhir korban kerap mengeluhkan sakit di bagian dada, saksi kemudian mendatangi lokasi proyek tempat korban bekerja.

Sekitar pukul 20.00 WIB, saksi mendapati korban berada di dalam kabin excavator dalam posisi duduk. Saat dibangunkan, korban tidak memberikan respons. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sukorejo.

Saksi lain, Farel yang merupakan rekan kerja korban, juga menerangkan bahwa korban dalam beberapa hari terakhir sering mengeluhkan nyeri di bagian dada saat bekerja dan sempat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Petugas Polsek Sukorejo bersama Unit Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Blitar Kota, serta didampingi petugas kesehatan dari Puskesmas Sukorejo, melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan awal, korban dipastikan telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat sakit. Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah dibawa ke RS Mardi Waluyo guna dilakukan visum,” tambah Iptu Samsul.

Dalam peristiwa tersebut, polisi tidak menemukan barang bukti yang mengarah pada tindak pidana. Kasus ini selanjutnya ditangani sesuai prosedur yang berlaku.

Kontributor : Erina Airin
Editor : Tim Beritajurnal
Next Post Previous Post
  width=