Pembangunan Pasar Kesamben Segera Dilakukan, Pemerintah Pusat Kucurkan Anggaran 28 M
| Bupati Blitar dan rombongan melakukan sidak di lokasi yang akan dibangun pasar Induk Kesamben yang sebelumnya terbakar tiga tahun lalu. |
Bupati Blitar, Rijanto, menegaskan pembangunan pasar induk baru akan menghadirkan fasilitas lebih modern, aman, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan pasar induk ini merupakan bukti nyata sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memulihkan ekonomi masyarakat pasca kebakaran.
Pasar ini juga akan menjadi pusat ekonomi yang mendukung UMKM dan perdagangan masyarakat setempat,” ujar Bupati Blitar, Rabu (3/12/2025).
Rijanto, menyebutkan pasar baru ini akan memiliki lantai dua, desain modern, dan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan pasar lama sehingga pedagang bisa kembali berdagang dengan aman dan nyaman, dan pengunjung menikmati fasilitas yang representatif.
| Bupati Rijanto juga menijau langsung ke pasar induk sementara (darurat) sebagai aktifitas jual beli dan perputaran ekonomi Kabupaten Blitar. |
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, Darmadi, menjelaskan, pembangunan akan dimulai setelah penandatanganan kontrak di pemerintah pusat pada 20 Desember 2025, dilanjutkan peletakan batu pertama.
“Persiapan teknisnya akan dilakukan secara bertahap antara 20–31 Desember, mulai dari koordinasi kontraktor hingga persiapan lahan. Target pembangunan satu tahun, sehingga pasar induk siap digunakan 2027,” jelas Darmadi.
Darmadi, menyampaikan untuk menjaga kelangsungan aktivitas pedagang, pemerintah daerah menyiapkan pasar darurat di Lapangan Babadan, Kesamben sebagai pasar induk sementara untuk aktifitas jual beli pedagang.
Pemkab Blitar memastikan pasar darurat ini telah dipersiapkan dengan fasilitas lengkap, antara lain drainase untuk antisipasi hujan, akses jalan truk yang diperkuat, serta toilet bersih dengan kloset duduk dan jongkok.
Pembangunan pasar induk Kesamben dibangun pemerintah pusat melalui APBN senilai Rp28 miliar. Pembangunan pasar induk baru ini menggunakan skema multi years, dengan target selesai dalam satu tahun sehingga diproyeksikan siap digunakan pada 2027.
"Dengan fasilitas modern dan representatif, pasar induk dan pasar darurat diharapkan dapat menjaga kelangsungan ekonomi pedagang, meningkatkan aktivitas masyarakat sekitar, dan mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Blitar", tutupnya.
Kontributor : Erina Aini
Editor : Tim Beritajurnal


