Aktor Vedio Mesum Yang Gemparkan Magetan Tertangkap
| Satu aktor vedio mesum yang gemparkan jagad Magetan ditangkap dan diamankan di Polres Magetan. |
Tertangkapnya DN, bermula dari informasi masyarakat dan beredarnya adegan vedio mesum pasangan muda mudi melakukan hubungan layaknya suami istri di platform media sosial.
Vedio tersebut diduga disebarkan dan dijual belikan oleh DN yang diketahui berprofesi sebagai konten kreator. Dalam dua pekan, warga mulai mengenali kedua pemeran merupakan kakak beradik yang mengontrak rumah di wilayah Kecamatan Barat, Magetan.
Polres Magetan melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang dialami LJ (18), warga Kecamatan Parang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, rangkaian peristiwa ini bermula pada tahun 2021. Tersangka yang beberapa kali menjenguk korban di rumah neneknya di Parang Magetan baru mengetahui bahwa LJ merupakan adik tirinya dan membuat hubungan keduanya semakin dekat.
Kondisi itu kemudian dimanfaatkan tersangka. Pada tahun 2021, saat korban masih berusia 14 tahun, tersangka pertama kali melakukan tindakan persetubuhan terhadap korban di rumah yang tempati korban di Desa Mategal, Kecamatan Parang.
"Tak hanya itu sejak Juni 2021 tersangka membawa korban pergi dan hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain," ujar Kasi Humas Polres Magetan, IPDA Indra.
Dari hasil penyidikan, modus operandi tersangka antara lain: melakukan persetubuhan sejak korban masih di bawah umur, membujuk serta merayu korban untuk menuruti keinginannya, dan melampiaskan nafsunya terhadap korban secara berulang.
Saat ini korban telah mendapatkan pendampingan penuh dari Unit PPA Polres Magetan serta Dinas P2KBP3A Kabupaten Magetan. Sebagai langkah perlindungan, LJ kini ditempatkan di safe house PPA Pemkab Magetan untuk menjamin keamanan dan pemulihannya.
“Kasus ini sudah ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Magetan. Proses penyidikan terus berjalan sesuai prosedur,” jelasnya.
IPDA Indra juga menegaskan bahwa keselamatan korban menjadi prioritas. Polres Magetan mengimbau masyarakat untuk berani melapor jika mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Editor : Tim Beritajurnal


