width=

Menjelang Akhir Penahanan Sugiri Cs, Penyidik KPK Kembali Sambangi Ponorogo

Penyidik KPK terus melakukan pendalaman pasca OTT Bupati nonaktif Ponorogo, Sugiri Sancoko Cs soal gratifikasi jual beli jabatan di lingkup Pemkab Ponorogo.

BERITA JURNAL, PONOROGO - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus aliran uang gratifikasi jual beli jabatan yang melibatkan Bupati nonaktif Ponorogo, Sugiri Sancoko Cs usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) 7 November 2025 lalu.

Isu operasi lanjutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali ke Ponorogo mencuat mendekati habis masa penahanan Sugiri Sancoko Cs yang akan berakhir pada Kamis 27 November 2025 menjadi pembicaraan intern di lingkup Pemkab Ponorogo.

Informasi yang dihimpun di lapangan  menyebutkan, tim KPK kembali menelusuri dugaan aliran gratifikasi yang menyeret sejumlah pejabat mutasi ASN di lingkup Pemkab Ponorogo dan proses perpanjangan jabatan Direktur RSUD dr. Harjono.

Hal tersebut terbukti sejumlah OPD disebut diincar penyidikan KPK pasca penggeledahan gelombang pertama yang dilakukan dua pekan lalu, yang dimungkinkan akan berlanjut pada operasi berikutnya.

Dari sumber internal menyebutkan, tersiar kabar bahwa penyidik menargetkan tiga orang serta dua Dinas di Ponorogo salah satu nama berinisial SH, pejabat penting yang diduga mengetahui rangkaian kebijakan strategis yang kini menjadi bidikan KPK.

“Tunggu saja, target tiga orang dan dua dinas,” ungkap sumber internal yang tidak ingin disebut identitasnya.

Namun begitu, informasi ini belum dapat dipastikan. Bahkan saat sejumlah wartawan menyambangi rumah SH di Kecamatan Siman, suasana justru terlihat sepi dan belum berhasil di konfirmasi.

Yang dapat dipastikan, kunjungan penyidik di Ponorogo hari bersifat pemantapan bukti dan pemetaan jaringan perkara, bukan langsung penangkapan. Namun, ia membenarkan bahwa “ada pergerakan” di beberapa titik.

Kontributor : Titiek S
Editor         : Tim Beritajurnal
Next Post Previous Post
  width=