width=

Inovasi SD Negeri 01 Kare Membangun Karakter Siswa Melalui Taman Baca “Sekar Wasistha”


BERITA JURNAL, MADIUN - SD Negeri Kare 01 di Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, menjadikan perpustakaan sekolah sebagai pusat kegiatan penguatan literasi dan karakter siswa.

Melalui perpustakaan “Sekar Wasistha”, sekolah berupaya menumbuhkan budaya membaca sekaligus membentuk generasi yang berkarakter, kreatif, dan inovatif.

Kepala SDN Kare 01, Suroso, menjelaskan bahwa perpustakaan “Sekar Wasistha” telah berakreditasi B+ pada tahun 2025. Ini menjadi bukti keseriusan sekolah dalam mengelola perpustakaan secara profesional.

“Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tapi jantung kegiatan belajar dan pembentuk karakter siswa,” ujar Suroso, Selasa (28/10/2025).

Perpustakaan “Sekar Wasistha” memiliki visi “Terwujudnya perpustakaan sebagai sumber belajar untuk membentuk generasi CEKATAN" (Cerdas, Berkarakter, Terampil, dan Inovatif).

Ruang baca ini dirancang ramah anak dengan tata ruang nyaman, koleksi buku beragam, serta layanan yang mendorong siswa menjadikan membaca sebagai kebiasaan.

Kepala perpustakaan, Rahma Farida, menyebut “Sekar Wasistha” memiliki sejumlah fasilitas literasi kreatif yang menjadi daya tarik siswa.

Beberapa di antaranya yaitu, Taman Literasi, area baca terbuka yang dipadukan dengan taman hijau untuk kegiatan mendongeng dan diskusi interaktif. Gazebo Literasi, ruang baca berbentuk saung untuk siswa, wali murid, dan masyarakat sekitar.

"Area Mini Multimedia, fasilitas literasi digital yang menampilkan film dan media edukatif. Mading ZOMBI (Zona Membagi Ilmu), papan ekspresi siswa untuk karya tulis, puisi, dan artikel. Teras Literasi, area santai di depan kelas untuk membaca ringan dan berdiskusi," ungkap Farida.

Salah satu inovasi literasi di SDN Kare 01 adalah Program Literasi Anti-Bullying. Melalui kegiatan seperti Pojok Cerita, Mendongeng Bertema Persahabatan, dan Menulis Surat Kebaikan, siswa diajak memahami empati, menghormati perbedaan, dan menolak kekerasan di sekolah.

"Poster buatan siswa bertema “Stop Bullying” terpajang di mading perpustakaan sebagai pengingat pentingnya lingkungan belajar yang aman," terangnya.

Sementara menurut Rahma, kegiatan literasi tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat.

“Kami ingin siswa tidak hanya pandai membaca, tapi juga memiliki empati dan karakter positif,” ujarnya.

Keberhasilan perpustakaan SDN Kare 01 tak lepas dari kolaborasi kepala sekolah, guru, pustakawan, dan siswa yang bercita cita menjadikan Perpustakaan sebagai pusat aktifitas siswa.

Setiap kegiatan literasi selalu dikaitkan dengan pembentukan karakter, menjadikan perpustakaan sebagai ruang tumbuhnya generasi yang cerdas sekaligus berakhlak.

Dengan semangat CEKATAN, perpustakaan “Sekar Wasistha” terus menjadi pusat pembelajaran yang hidup dan bermakna — tempat di mana literasi tumbuh bersama karakter, dan sekolah menjadi ruang bebas bullying yang penuh empati dan cinta membaca. (Red)
Next Post Previous Post
  width=