Aksi Demo Menuntut Penyelesaian Tunggakan Gaji Mantan Karyawan Madiun Umbul Square, Pemerintah Harus Tegas
 |
| Aksi tabur bunga oleh demonstran yang tergabung dalam SBMR sebagai simbul lambanya sikap pemerintah dan DPR menyelesaikan perkara tunggakan gaji mantan karyawan Madiun Umbul Square. |
Dalam aksi kali ini massa SBMR dari Kabupaten Madiun, Madiun Kota dan Kabupaten Ngawi menuntut Pemerintah Daerah dan DPRD segera mengambil langkah tegas persoalan tunggakan gaji karyawan BUMD Madiun Umbul Square.
"Ini merupakan aksi lanjutan setelah audensi sebelumnya gagal dan tidak mengasilkan solusi konkrit terkait kepastian tunggakan pembayaran gaji karyawan Madiun Umbul Square," ujar Ketua SBMR, Aris Budiono, Rabu (26/11/2025).
Setelah melakukan orasi di depan gedung DPRD, beberapa perwakilan para demonstran ditemui dan kembali melakukan audensi dengan Komisi C dan Komisi D DPRD Kabupaten Madiun.
Namun sekali lagi hasil audensi yang membahas kekurangan pembayaran gaji 14 karyawan MUS yang telah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) masih mencapai titik terang.
"Masih belum sepakat. Hasil pertemuan tentang tunggakan gaji karyawan Umbul Square masih belum ada titik temu," terang Aris.
Lebih lanjut ketua SBMR juga menyoroti kejanggalan managemen MUS tentang omset penghasilan yang digunakan untuk membayar hutang dan tidak digunakan untuk pembayaran gaji hingga terjadi penunggakan gaji karyawan selama 7 bulan.
pihaknya menegaskan, jika hingga sampai akhir tahun tidak ada penyelesaian SBMR akan kembali turun ke jalan dan menggelar aksi demo dengan masa yang lebih besar.
Kontributor : Ninik S
Editor : Tim Beritajurnal
.jpeg)
