Pengamanan 1 Sura, Makam Digembok Warga Dihimbau Tidak Melaksanakan Ziarah
| Kombes. Pol. Puji Santoso, makam di gembok, ziarah dilaksanakan bulan Agustus |
Pengamanan tersebut dilakukan sebagai antisipasi gangguan keamanan menjelang perayaan malam 1 Sura yang dilaksanakan Polres Madiun Kota untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat.
" Yang mana pada malam 1 Sura ada beberapa kegiatan masyarakat yang harus di antisipasi supaya suasana Kamtibmas di wilayah Madiun Raya tetap kondusif, " ujar Karoops Polda Jatim, Kombes. Pol. Puji Santoso, Selasa ( 18/7/20203 ).
Karoops Polda Jatim, menuturkan, seperti pada tahun tahun sebelumnya, kegiatan masyarakat yang dilakukan ialah tirakatan yang dilakukan beberapa organisasi perguruan pencak silat sebagai agenda rutin tahunan.
" Salah satunya perguruan pencak silat PSHT yang malam ini akan melaksanakan tirakatan dan pengesahan warga baru di Padepokan jalan Merak, Kota Madiun, " tutur Kombes Pol. Puji Santoso.
Menurutnya, kegiatan sah sahan warga baru yang akan dilaksanakan besok ( Rabu 19/7 ) diprediksi akan dihadiri oleh warga dari daerah luar Madiun.
" Meski sudah disepakati bersama kegiatan sah sahan hanya khusus warga Kabupaten Madiun dan Madiun Kota. Namun demikian kita tetap antisipasi dengan melakukan penyekatan penyekatan di pintu masuk wilayah Madiun, " terangnya.
Selain penyekatan, warga perguruan silat dihimbau tidak melakukan ziarah ke makam pendiri, tokoh, dan sesepuh perguruan yang telah meninggal dunia di makamkan di Madiun.
| Cek kesiapan 1500 personel gabungan Operasi Aman Sura 2023 di Alun Alun Kota Madiun |
" Atas kesepakatan bersama, ziarah dilaksanakan di bulan Agustus. Untuk itu makam kita gembok untuk menghindari warga yang datang untuk melakukan ziarah, " ungkap Puji Santoso.
Sebelumnya, Koorps Polda Jatim bersama jajaran Forkopimda Kota Madiun dan Kabupaten Madiun melaksanakan apel gelar pasukan, dan cek kesiapan 1500 personil gabungan yang akan melaksanakan pengaman tirakatan 1 Sura dan pengesahan warga baru PSHT.(lem)


